4 Tips Memulai Jasa Import Barang China

Mengimpor barang dari China ke Indonesia telah menjadi bisnis yang populer dalam beberapa tahun terakhir. Alasan dibalik berkembangnya bisnis jasa import barang China adalah karena harga produk China yang sangat rendah, jadi bisa dijual dengan harga lebih tinggi di Indonesia.

Meski begitu, sama seperti bisnis pada umumnya, memulai jasa import barang dari China tidak sesimpel kelihatannya. Ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan sebelum benar-benar memulainya. Di bawah ini kita akan membahas beberapa tips memulai jasa import barang dari China selengkapnya!

Memilih Produk Terbaik

Saat memulai bisnis jual beli, kita semua ingin memilih produk yang tidak hanya menguntungkan tapi juga paling sesuai dengan tujuan dan visi berjualan kita. Dengan demikian, memilih produk China terbaik untuk bisnis impor kita bisa menjadi ide bagus karena variannya sangat beragam dan biayanya lebih rendah.

Pastikan untuk berhati-hati dalam memilih produk apa yang akan dijual. Jika tidak yakin apa yang harus ditawarkan atau baru memulai bisnis, simak 2 tips berikut ini dalam memilih barang:

1. Lakukan Riset Produk dan Riset Pasar

China dikenal memproduksi berbagai macam produk, jadi penting untuk meneliti produk apa yang selaras dengan bisnis kita. Saat mempertimbangkan untuk impor barang dari China, mulailah dengan menemukan produk yang potensial dari China untuk dijual ke target pasar kita di Indonesia.

Setelah tahu produknya, baru lakukan riset pasar. Apakah ada yang memproduksi produk tersebut dan manakah produk yang terbaik? China memiliki sumber yang sangat luas, misalnya saja Alibaba, Global Sources, dan Made-in-China.com. Riset ini memang butuh waktu, tapi penting dilakukan.

2. Pastikan Kualitasnya

Kualitas produk dari China dapat sangat bervariasi, tergantung dari berbagai faktor. Mulai dari bahan yang digunakan, quality control, dan lain-lain. Karena itu, pastikan kualitas produk yang akan kita impor pasti baik supaya laku dijual kembali dan memuaskan pembeli. Salah satu cara yang umum untuk memastikan kualitas adalah dengan meminta sampel produknya sebelum melakukan pemesanan dalam jumlah besar.

Temukan Pemasok yang Terpercaya

Begitu sudah menemukan produk yang akan diimpor secara spesifik, sekarang adalah saatnya mencari pemasok yang tepat. Karena jumlah pemasok yang sangat banyak di China, maka kita pasti membutuhkan daftar. Satu hal yang sangat penting untuk diwaspadai adalah ada banyak penipuan dari jual beli barang di China, terutama dari pihak pemasok.

Jarak yang jauh akan mempersulit kita untuk langsung mengecek kualitas pemasok yang sebenarnya dan yang menipu, apalagi bagi pemula yang belum kenal dengan pasarnya. Sebaiknya cek beberapa hal di bawah ini untuk memastikan pemasok memang terpercaya:

• Verifikasi lisensi bisnis pemasok
• Sertifikasi seperti ISO dan QS yang memastikan kualitas manajemen produk
• Evaluasi info produk
• Cek ulasan, komentar, dan umpan balik dari klien sebelumnya
• Buka dan pertahankan komunikasi yang jelas dan terbuka dengan pemasok untuk memastikan pemasok memahami kebutuhan dan harapan kita.

Atur Pengiriman yang Paling Tepat

Salah satu aspek yang paling krusial dalam jasa import barang China adalah metode pengiriman dan biayanya. Memilih jasa ekspedisi yang bereputasi baik dan dapat diandalkan itu sudah pasti, tapi kita harus tahu juga metode pengiriman yang paling tepat untuk bisnis kita. Ini dia beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

• Pengiriman via udara: paling cepat tapi paling mahal, cocok untuk barang kecil, ringan, dan urgen.
• Pengiriman via laut: lebih terjangkau dan cocok untuk barang berukuran besar.
• Servis kurir yang cocok untuk pengiriman sangat urgen dan paket kecil. Biayanya lebih tinggi dari pengiriman biasa lewat udara.

Cari Tahu Cara Mengelola Bea Cukai dan Tarifnya

Saat mengimpor barang dari China, penting sekali untuk mengikuti aturan bea cukai dan tarif. Ini artinya, kita harus mematuhi peraturan yang berlaku di China dan di Indonesia. Jika tidak mengikuti aturan, kita mungkin akan menghadapi penundaan atau bahkan penalti. Memang betul, jika kita sudah memilih jasa ekspedisi yang tepat, maka semua hal akan dibantu oleh ekspedisi. Meski begitu, tidak ada salahnya untuk mencari tahu supaya paham setiap langkah dalam mengimpor.

Untuk mengelola bea cukai, kita perlu menyiapkan beberapa dokumen pengurusan bea cukai. Di antaranya adalah faktur komersial, bill of lading, dan daftar pengepakan. Kita juga perlu mengklasifikasikan produk dengan menggunakan kode Harmonized System untuk menentukan tarif bea masuk dan pajak yang tepat. Mari kita lihat dokumennya satu-persatu di bawah ini:

1. Faktur Komersial

Merupakan dokumen yang berisi informasi tentang barang yang dikirim ke Indonesia. Di dalamnya tertulis berapa banyak barang yang ada, berapa jenis, berapa harganya, dan nilai total semua barang tersebut. Di dalamnya juga terdapat nama orang yang membeli barang dan yang menjualnya.

Dokumen ini sangat penting karena petugas bea cukai menggunakannya untuk memutuskan berapa banyak pajak dan biaya yang harus dikenakan ketika barang masuk ke Indonesia. Ini adalah dokumen yang wajib ada saat mengimpor barang dari negara lain.

2. Bill of Lading

Bill of Lading adalah daftar muatan yang merupakan dokumen penting lainnya dalam perdagangan internasional. Bill of Lading berfungsi sebagai perjanjian yang mengikat secara hukum antara pengirim dan pengangkut. Perjanjiannya mencakup rincian penting tentang barang yang dikirim dan berfungsi sebagai tanda terima pengiriman.

Selain itu, bill of lading juga dapat berfungsi sebagai hak milik atas barang, yang sangat penting dalam situasi di mana pembeli dan penjual berada di negara yang berbeda. Karena itu, bill of lading harus ada dalam impor barang dari China.

3. Daftar Pengepakan

Packing list atau daftar pengepakan merupakan dokumen dalam perdagangan internasional yang memuat informasi mengenai isi suatu kiriman. Dokumen ini mencantumkan rincian penting seperti jumlah barang, berat, dimensi, dan nomor identifikasi setiap paket. Eksportir biasanya yang akan menyiapkan dokumen ini dan sangat membantu importir untuk memverifikasi bahwa barang yang diterima sesuai dengan faktur komersial dan rincian bill of lading.

Dengan memastikan bahwa pengiriman dijelaskan secara akurat, daftar pengepakan membantu mencegah terjadinya kesalahan selama proses logistik dan menjamin bahwa barang dikirim dan dikirimkan dengan benar.

4. Harmonized System (HS)

Harmonized System adalah sistem standar kode numerik yang digunakan untuk mengklasifikasi produk yang diperdagangkan dalam perdagangan internasional. Menemukan kode HS yang benar untuk produk yang kita impor ke Indonesia sangat penting untuk memastikan kelancaran ekspor ke Indonesia. Cari kode yang tepat di Kementerian Perdagangan, buka daftar terbaru, dan temukan bagian yang relevan dengan produk kita.

Memulai bisnis jasa import barang China bisa menjadi peluang yang sangat baik bagi para importir di Indonesia. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan agar bisnis ini sukses, tapi jika kita bersedia meluangkan waktu untuk mengulik dan melakukan riset, pasti akan menemukan prosedur yang terbaik untuk bisnis kita. Temukan informasi terbaik dan terlengkap tentang jasa import barang China melalui mitraco.ind@gmail.org.