Jenis Barang yang Paling Sering Diimpor Jasa Beli Barang dari China

Bisnis jasa beli barang dari China ke Indonesia memang bukan jenis bisnis baru, melainkan sudah dilakukan selama bertahun-tahun lamanya. Beberapa tahun belakangan ini, bisnis ini semakin meningkat lagi peluang dan keuntungannya berkat kemudahan teknologi dan akses belanja online yang kian terbuka lebar.

Lalu apa saja barang yang sering diimpor dari China ke Indonesia? Apa pula barang yang dilarang untuk diimpor dari China ke Indonesia? Jika tertarik untuk terjun ke bisnis impor barang dari China ke Indonesia, pastikan mendapatkan info selengkapnya di bawah ini!

Barang yang Paling Sering Diimpor dari China ke Indonesia

Importir barang dari China ke Indonesia jumlahnya sudah sangat banyak dan barang yang diimpor pun variannya sangat beragam. Tentu saja, ada beberapa jenis barang yang paling sering diimpor karena memang laku keras di Indonesia. Berikut ini detailnya:

• Mesin termasuk komputer
• Alat elektronik
• Bahan bakar mineral, termasuk minyak
• Plastik dan barang-barang dari plastik
• Baja besi
• Kendaraan
• Bahan kimia organik
• Barang dari besi atau baja
• Peralatan optik
• Peralatan teknis
• Peralatan medis
• Barang kimia lainnya.

Kalau ingin memulai bisnis impor barang dari China ke Indonesia, tentu perlu mempertimbangkan barang-barang apa saja yang paling laku dan diminati di Indonesia. Meski begitu, ada juga barang lain dari China yang laris manis seperti pakaian, aksesoris, kamera CCTV, baterai, dan lain sebagainya.

Barang Berbahaya dan Rapuh dalam Pengiriman dari China ke Indonesia

Ada beberapa barang yang dianggap berbahaya dalam pengiriman dari China ke Indonesia. Pada dasarnya, barang berbahaya adalah barang apa pun yang mengandung bahan bersifat bahaya. Barang apa pun yang sifatnya sensitif dan dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi manusia dapat dikalsifikasikan sebagai barang yang berbahaya jika tidak dikontrol dengan baik. Barang yang mudah meledak, mudah terbakar, dan beracun juga dianggap sebagai barang yang berbahaya.

Meski begitu, barang berbahaya ini bukan berarti tidak boleh diimpor. Beberapa barang berbahaya tetap boleh dikirim, tapi membutuhkan penanganan spesial. Misalnya, penempatannya harus berbeda dan jauh dari barang-barang lainnya. Ada juga barang yang suhunya harus dijaga terus agar tetap tahan lama, seperti makanan laut.

Sementara itu, barang rapuh adalah barang apa pun yang dapat rusak dengan mudah, mulai dari barang pecah belah, barang antik, dan lain sebagainya. Barang rapuh ini bahannya bisa sangat beragam, mulai dari kristal, kaca, hingga keramik, sehingga tentu saja membutuhkan perhatian ekstra sebelum dikirimkan. Bahkan selama pengiriman pun harus ditangani secara khusus agar tidak rusak.

Baik untuk mengirim barang berbahaya maupun barang rapuh, bisa menggunakan pengiriman via udara maupun via laut. Meskipun memang pengiriman via udara lebih terbatas jenisnya. Beberapa jasa pengiriman udara dan maskapai udara memberlakukan pembatasan dalam pengiriman kedua jenis barang ini. Karena itu, sebagai importir perlu mencari tahu ekspedisi dan maskapai apa saja yang mampu menangani barang rapuh dan berbahaya untuk pengiriman via udara.

Jenis Barang yang Dilarang Diimpor dari China ke Indonesia

Selain mengetahui apa saja barang yang banyak diimpor dari China ke Indonesia, tentu penting untuk mengetahui apa saja barang yang dilarang atau dibatasi untuk diimpor oleh pemerintah Indonesia. Tentu hal terakhir yang diinginkan adalah kargo sudah sampai di Indonesia tapi tetap tidak masuk karena ternyata dilarang oleh pemerintah.

Hindari mengimpor barang-barang di bawah ini dari China ke Indonesia:

• Minuman beralkohol
• Produk hewani
• Kulit binatang
• Materi yang bersifat anti Muslim dalam bentuk apa pun atau yang mempromosikan komunisme
• Buku dan barang cetakan yang dapat mengganggu ketertiban umum, termasuk buku-buku berbahasa Indonesia dan Mandarin yang tidak disetujui pemerintah
• Cek dalam segala bentuk (cek kosong, cek perjalanan, cek gaji, dan lain-lain)
• Sampel kopi dan kopi
• Perangkat lunak komputer
• Biji kapas
• Obat resep dan non resep
• Bahan peledak, senjata api, amunisi, dan pisau tertentu
• Kembang api dari semua jenis
• Bahan makanan
• Sampel biji-bijian
• Perlengkapan medis dan dokter gigi
• Logam
• Produk mineral
• Zat psikotropika
• Bahan yang dapat merusak ozon
• Suku cadang, mesin, dan alat elektronik
• Impor ponsel, laptop, dan komputer tablet secara pribadi
• Tanaman
• Batu mulia
• Peralatan radar
• Peralatan radio
• Suku cadang kapal
• Tembakau, daun tembakau, dan rokok.

Perlu diingat bahwa daftar di atas tidak lengkap dan dapat berubah sewaktu-waktu, sesuai dengan aturan dari pemerintah. Jadi sangat disarankan untuk selalu mengecek peraturan ini secara berkala atau tiap kali hendak mengimpor jenis barang baru dari China ke Indonesia.

Tips Mengemas Barang Impor dari China ke Indonesia

Di dunia bisnis impor dari China ke Indonesia saat ini, barang diklasifikasikan ke dalam berbagai jenis. Misalnya dari segi gizi, barang dibagi menjadi 2 kategori yaitu pangan dan non pangan. Sedangkan dari ahli kimia, barang dibagi menjadi 3 kategori, yaitu barang mineral, nabati, dan buatan. Sedangkan secara umum barang dibagi menjadi 2, yaitu barang cair dan padat.

Selama jenis barang yang akan kita kirim sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah China dan Indonesia, maka hal berikutnya yang perlu diperhatikan adalah cara mengemasnya. Pengemasan barang harus rapi dan rapat agar kondisinya tetap aman selama pengiriman hingga sampai ke alamat tujuan. Berikut ini beberapa pedoman mengemas barang dari China ke Indonesia:

• Bungkus dulu boks produk dengan bubble wrap, setidaknya 3 lapis bubble wrap
• Masukkan boks produk ke dalam boks yang ukurannya tepat dengan ukuran barangnya, hindari boks yang terlalu kecil atau terlalu besar
• Kalau di sisi-sisi boks masih ada ruang, isi dengan bahan pengisi, seperti kertas atau busa
• Rekatkan bagian pinggir boks dengan rapi menggunakan selotip yang tebal dan kuat
• Jika yang dikirim adalah benda dengan pinggiran tajam (misalnya pisau masak), berikan perhatian khusus, jangan sampai memilih kemasan yang kokoh agar produknya tidak bisa menembus dan membahayakan pihak ekspedisi
• Gunakan pembungkus pelindung yang memadai untuk barang-barang rapuh atau sensitif dan posisikan agak jauh dari sudut kotak
• Pastikan barcode ditempel dalam keadaan rata dan tidak ditutupi selotip, bungkus plastik, atau tali pengikat karena akan dipindai dari berbagai titik
• Tempatkan label-label penting di bagian atas atau samping dan pastikan tidak tumpang tindih dengan sudut atau tepi boks.

Itu dia berbagai jenis barang yang paling sering diimpor oleh bisnis jasa beli barang dari China ke Indonesia serta barang-barang yang dilarang untuk diimpor. Pastikan memilih jenis barang yang legal dan diperbolehkan oleh diekspor dari China dan masuk ke Indonesia. Cek peraturannya secara berkala agar tetap aman dalam menjalankan bisnis impor dari China ke Indonesia. Temukan informasi bermanfaat lainnya melalui mitraco.ind@gmail.com.