Metode Pengiriman untuk Jasa Impor dari China

Indonesia adalah negara dengan banyak peluang karena penduduknya yang padat, sementara itu China adalah negara dengan banyak pemasok barang murah. Karena itu, bisnis jasa impor dari China semakin berkembang dari tahun ke tahun. Jika direncanakan dengan baik dan dipelajari detailnya sebelum memulai, bisnis impor barang dari China ini akan sangat menguntungkan!

Salah satu elemen yang paling penting tentunya adalah memilih metode pengiriman. Tentu saja, langkah pertama adalah menentukan ekspedisi yang menawarkan layanan terbaik untuk bisnis kita dan dapat berkomunikasi baik dengan kliennya. Lalu metode pengiriman apa yang sebaiknya dipilih? Setiap bisnis mungkin akan memilih metode yang berbeda. Jadi, mari berkenalan dulu dengan jenis metodenya di bawah ini.

Pengiriman Ekspres

Metode yang pertama ini adalah opsi paling cepat mengirimkan barang dari China ke Indonesia. Dengan pengiriman ekspres, barang yang kita kirimkan akan sampai di Indonesia dalam 1-3 hari saja! Begitu memilih layanan pengiriman ekspres, artinya barang yang kita kirimkan akan ditangani secara door-to-door, dari pintu ke pintu. Pihak ekspedisi akan menjemput barang dan memastikannya diantar ke pintu alamat tujuan. Artinya: dari tempat pemasok di China hingga ke pengguna akhir di Indonesia.

Ada cukup banyak jasa ekspedisi yang menawarkan layanan ini dan tak sedikit pula yang sudah memiliki reputasi tinggi dan dapat diandalkan. Jadi tidak akan sulit bagi para importir untuk menemukan jasa pengiriman ekspres. Masing-masing mungkin menggunakan metode pengiriman yang berbeda-beda untuk menghadirkan layanan ekspres yang dapat dipercaya oleh pelanggan.

Pengiriman ekspres dari China ke Indonesia menangani pengiriman barang dalam berbagai ukuran dan bobot. Barang yang ringan pada umumnya akan dikirim via udara, sementara barang yang berat dikirim via laut yang membutuhkan waktu lebih lama. Tapi karena keduanya sama-sama menjanjikan penanganan dari pintu ke pintu, maka seringkali dianggap yang paling dapat diandalkan.

Kelebihan pengiriman ekspres tentu saja adalah layanan yang cepat, menyeluruh, sehingga importir tidak perlu mengkhawatirkan apa pun. Kekurangannya adalah biayanya yang sudah pasti paling tinggi dibandingkan metode pengiriman lainnya dari China ke Indonesia.

Pengiriman Via Udara (Air Freight)

Metode yang kedua adalah pengiriman via udara yang disukai karena kecepatannya. Barang yang diimpor dari China ke Indonesia via udara butuh waktu sekitar 2-3 hari saja untuk sampai. Ini adalah metode paling optimal untuk barang berharga karena waktu transitnya yang minimal. Tentu saja, ada kekurangannya, yaitu harga yang dibayar importir sudah pasti lebih mahal.

Pengiriman via udara lebih cocok untuk barang-barang kecil yang ukurannya ringan. Pengiriman via udara membutuhkan bahan bakar lebih banyak, jadi kalau bisnis kita menitikberatkan pada keberlangsungan lingkungan hidup, mungkin poin ini akan menjadi bahan pertimbangan yang penting.

Selain itu, perlu diingat juga bahwa pengiriman barang via udara umumnya hanya melibatkan pengiriman ke bandara di Indonesia, bukan ke alamat tujuan akhir. Jadi perlu dipikirkan akomodasi transportasi tambahan yang harus dilakukan dari bandara ke tujuan akhirnya serta izin melalui bea cukai Indonesia.

Barang yang Sering Dikirim Via Udara dari China ke Indonesia

Pelanggan pengiriman via udara adalah importir yang mengirimkan bawang dengan ukuran ringan dan kecil tapi bernilai tinggi. Ada juga yang membutuhkan barang sampai di alamat tujuan lebih cepat dibandingkan yang ditawarkan pengiriman via laut. Berikut ini beberapa barang yang sering dikirim via udara dari China ke Indonesia:

  • HP, suku cadang HP, aksesoris HP
  • Laptop, suku cadang komputer, dan aksesorisnya
  • Memori flash, hard drive eksternal, dan power bank
  • Obat-obatan yang harus sampai di tempat tujuan dengan cepat
  • Peralatan petrokimia
  • Suku cadang mobil mewah
  • Komponen elektronik.

Jenis Kargo Pengiriman Via Udara

Pada dasarnya, pengiriman dari China ke Indonesia via udara terbagi menjadi 2, yaitu General Cargo dan Special Cargo. General Cargo adalah barang yang harus dimuat dalam jumlah kecil, dalam kargo umum yang dapat dengan bebas bercampur dengan barang-barang lainnya. Jika tidak mengimpor barang yang sensitif, biasanya menggunakan General Cargo. Contoh barang yang dikirim dengan General Cargo adalah:

  • Alat elektronik
  • Perhiasan
  • Produk farmasi
  • aksesori pribadi seperti jam tangan, tas, dan lain-lain.

Sementara itu, Special Cargo adalah pengiriman via udara yang membutuhkan penanganan ekstra atau proteksi ekstra. Pengiriman spesial ini membutuhkan penanganan dan regulasi yang berbeda dari pengiriman umum. Jika barang yang dikirimkan rapuh, sensitif, atau berbahaya, maka harus menggunakan metode ini. Contohnya adalah:

  • Barang pecah-belah
  • Barang berbahaya seperti bahan kimia tertentu
  • Makanan atau barang lainnya yang suhunya perlu dikontrol, misalnya makanan laut.

Pengiriman Via Laut (Sea Freight)

Metode yang ketiga dan terakhir ini adalah pengiriman dari China ke Indonesia yang paling sering digunakan, alasan utamanya karena lebih fleksibel dan dapat diandalkan. Pengiriman via udara ada batasan jenis, ukuran, dan bobot produknya, sementara itu pengiriman via laut pada dasarnya bisa mengirim apa saja. Bahkan barang yang besar dan berat seperti mobil pun bisa dikirim via laut

Satu kekurangan pengiriman via laut adalah waktu yang dibutuhkan. Kedua metode pengiriman sebelumnya menawarkan waktu pengiriman paling lama 3 hari saja, sementara pengiriman via laut mungkin bisa memakan waktu lebih dari 1 minggu. Kalau berjalan normal, pengiriman laut dari China ke Indonesia biasanya butuh 5-10 hari hingga sampai ke alamat tujuan, tergantung dari tipe barang yang dibawa dan dari mana pelabuhan di China dan tujuan pelabuhannya di Indonesia.

Jenis Pengiriman Via Laut

Pada dasarnya ada 3 jenis pengiriman via laut dari China ke Indonesia yang bisa dipilih, yaitu:

  • Pelabuhan ke Pelabuhan

Port-to-port adalah pengiriman yang hanya menangani dari pelabuhan di China ke pelabuhan di Indonesia. Importir harus memikirkan lagi pengiriman barang menuju ke tempat tujuan dengan alat transportasi lain.

  • Pintu ke Pelabuhan

Pengiriman door-to-port menawarkan penjemputan barang di alamat pemasok di China hingga ke pelabuhan di Indonesia. Importir tetap harus memikirkan transportasi dari pelabuhan di Indonesia hingga ke alamat tujuan.

  • Pintu ke Pintu

Sama dengan layanan door-to-door pada pengiriman via udara, barang akan dijemput di alamat pemasok dan diantar ke alamat tujuan di Indonesia. Alamat tujuan bisa ke gudang importir atau langsung ke alamat pengguna akhirnya. Tentu layanan yang terakhir ini harganya paling tinggi tapi menawarkan kenyamanan paling tinggi.

Itu dia 3 metode pengiriman yang dapat dipilih oleh pemilik bisnis jasa impor dari China. Setiap importir tentu memiliki pertimbangan dan preferensi masing-masing dalam memilih metode yang tepat bagi bisnis mereka. Pastikan pilih yang terbaik dan yang pasti tarifnya paling tepat agar tidak mengeluarkan terlalu banyak biaya hanya untuk pengiriman! Untuk informasi lebih lanjut mengenai jasa impor dari China, hubungi mitraco.ind@gmail.org.

  • Jasa Import Barang China

    4 Tips Memulai Jasa Import Barang China Mengimpor barang dari China ke Indonesia telah menjadi bisnis yang populer dalam beberapa tahun terakhir. Alasan dibalik berkembangnya…

    Baca Selanjutnya
  • Jasa Impor Dari China

    Metode Pengiriman untuk Jasa Impor dari China Indonesia adalah negara dengan banyak peluang karena penduduknya yang padat, sementara itu China adalah negara dengan banyak pemasok…

    Baca Selanjutnya
  • Jasa Beli Barang Dari China

    Jenis Barang yang Paling Sering Diimpor Jasa Beli Barang dari China Bisnis jasa beli barang dari China ke Indonesia memang bukan jenis bisnis baru, melainkan…

    Baca Selanjutnya
  • Jasa Beli Barang China

    Hindari 5 Hal Ini untuk Jasa Beli Barang China Bagi Pemula! Peran China sebagai importir terbesar di dunia sangat penting bagi para pengusaha di seluruh…

    Baca Selanjutnya